IKLAN

Theme images by kelvinjay. Powered by Blogger.

Tutorial

HEBOH

Kuliner

Youtube Tutorial

Games

Lowongan Kerja

OpenSource

» » Review Toysburg – Game Bertema Mainan Masa Kecil

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling indah. Pepatah tersebut mungkin sudah sering kita dengar dan saya sangat setuju dengan kalimat itu. Di masa tersebut, sebagian kehidupan kita diisi oleh berbagai macam kesenangan, terutama saat mendapatkan mainan yang kita impi-impikan.
Pada masa itu, kita sering mendambakan hadiah impian dari orang yang lebih tua kita. Nah, melalui game Toysburg ini, giliran kita sebagai orang yang lebih dewasa untuk membahagiakan anak-anak yang masih lugu nan polos.
Risky sudah pernah menuliskan berita singkat mengenai Toysburg sebelumnya. Saya sempat menduga Toysburg adalah game yang sangat cocok untuk anak-anak karena grafisnya yang sangat imut. Namun, dugaan saya ternyata salah total ketika langsung terjun mencicipi Toysburg. Saya merasa Toysburg tidak cocok untuk dimainkan anak-anak. Kenapa? Ikuti terus pembahasan saya di bawah ini:

Menyenangkan Sekaligus Rumit

Toysburg | Screenshot 1
Kamu akan berperan sebagai dirimu sendiri yang berprofesi sebagai pembuat mainan anak-anak. Di seluruh kota tempat kamu tinggal terdapat banyak anak yang sangat menginginkan pemberian mainan darimu. Yang dahsyat adalah, ketika kamu memberikan mainan kepada anak-anak tersebut, tubuh mereka akan berubah wujud sesuai dengan mainan yang kamu berikan. Hal yang sangat aneh memang, namun saya pribadi tidak mempermasalahkan keanehan tersebut karena bagi saya hal itu adalah sesuatu yang absurd, kreatif, dan jarang ada di dunia game.
Kamu akan menemukan berbagai macam aturan untuk melaksanakan tugas. Mulai dari cara memesan mainan, merakit mainan yang dipesan, mengantarkannya ke anak-anak, memperbaiki mainan ketika sudah rusak, membeli resep mainan baru, dan berbagai aturan lainnya yang bisa dibilang sedikit rumit. Mempraktekkan hal-hal yang barusan saya sebutkan pun tidak segampang teorinya.
Butuh waktu yang agak lama agar saya terbiasa dan hafal akan alur dari memproduksi mainan, mengantarnya ke tangan anak-anak, hingga mendaur ulang mainan tersebut. Saya pikir anak-anak yang belum remaja mungkin sulit untuk menikmati game Toysburg saking susahnya untuk dipelajari.

Quest yang Memeras Otak

Toysburg | Screenshot 2
Toysburg juga menyediakan quest dengan imbalan experience dan gold dalam jumlah besar. Di dalam quest, kamu akan diminta menebak mainan apa yang paling cocok untuk diberikan kepada NPC yang bersangkutan. Sebagai contoh, kamu harus memberikan mainan dokter kepada anak seorang anak agar bisa mengobati temannya yang sedang kesakitan. Kamu harus berinisiatif sendiri untuk memberikan mainan dokter, sebab tidak ada petunjuk gamblang yang memberi tahu kalau harus memberikan mainan tersebut.
Jika kamu sudah kebingungan dan tidak terpikir sama sekali untuk memberikan mainan apa, kamu bisa mengorbankan Candy (mata uang IAP) agar mendapatkan petunjuk yang eksplisit. Quest maupun tantangan yang ada juga semakin beragam dan memeras otak seiring perluasan daerah yang bisa dijelajahi berkat penyelesaian berbagai misi.

Bangun Sekaligus Tunggu Pabrik Mainan Kamu

Toysburg | Screenshot 3
Pekerjaan kamu di Toysburg tidak hanya memberikan mainan untuk anak-anak saja. Dari sisi bisnis, kamu juga harus melakukan upgrade pabrik mainan ketika gold yang kamu miliki sudah mencukupi. Selain itu, kamu juga harus rajin melihat resep mainan, sebab kamu sesekali akan menjumpai quest yang tidak akan bisa diselesaikan tanpa membeli resep baru terlebih dahulu.
Segala sesuatu yang kamu kerjakan di sini pun juga dibatasi dengan adanya waktu tunggu.Inventory yang disediakan pun tergolong serba mepet sehingga bisa membuat kamu sedikit frustasi. Tentu saja developer Toysburg sengaja memanfaatkan waktu tunggu dan inventoryyang serba terbatas sebagai ladang uang IAP mereka.
Untungnya, sejauh saya bermain, saya masih dapat menikmati Toysburg dengan nyaman tanpa menggunakan IAP sama sekali. Apabila kamu berniat membeli IAP, kamu bisa membeli sebuah sepeda yang bisa menghemat waktu kamu berkeliling kota dengan membayar Rp59.000.

Beragam Humor Lucu, Sandbox yang Seru, dan Dapat Dimainkan Secara Offline

Toysburg | Screenshot 4
Percakapan antara tokoh utama dengan para NPC adalah nilai plus lain yang ada diToysburg. Humor anti garing sangat sering muncul di dialog antar keduanya. Banyak kejadian tidak masuk akal tetapi masih bisa dinikmati berkat dialog lucu yang bisa membuat saya tertawa.
Bagi kamu yang suka dengan game sandbox, unsur sandbox yang ditawarkan di Toysburgpun mungkin akan terasa seru. Kamu bisa merancang desain mainan sesuka hati hingga seaneh mungkin. Ingin mendesain mainan manusia berkepala singa, berkaki sapi, berbuntut tikus, dan memiliki sayap malaikat? Kamu bisa melakukannya di sini. Nantinya mainan tersebut bisa kamu pamerkan di akun Facebook milikmu.
Toysburg bisa kamu dapatkan secara gratis di iOS dan Android. Kabar bagus lainnya adalahToysburg bisa dimainkan tanpa memerlukan koneksi internet sama sekali. Terlebih lagi, tidak perlu gadget yang terlalu canggih untuk memainkannya karena game ini tergolong dalam kategori ringan.

Kesimpulan

Walaupun tergolong rumit untuk game dengan grafis yang kekanak-kanakan, saya tetap dapat menikmati Toysburg dan menyimpulkan bahwa Toysburg cukup bagus untuk dimainkan. Banyak hal-hal baru yang bisa kamu temui di Toysburg, seperti membuat anak-anak menjadi seperti mainan idaman, atau membuat mainan dengan desain nyeleneh. Jika kamu sudah bosan dengan game mobile yang hanya menawarkan “itu-itu” saja, Toysburgbisa menjadi pilihan tepat buat kamu.


source http://id.techinasia.com/review-toysburg/

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post